Serangan Balasan, Militer Israel Serang Hizbullah di Lebanon

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 14 Oktober 2023 10:30 WIB
Militer Israel serang Hizbullah (Foto: Anadolu Agency)
Share :

ISRAEL - Militer Israel serang Hizbullah di Lebanon selatan setelah infiltrasi dan penembakan terhadap drone Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Mereka bertindak setelah mencegat dua “target tak dikenal” di atas kota Haifa di utara, yang dekat dengan perbatasan Lebanon, dan setelah UAV (drone) tak dikenal menyeberang ke Israel utara.

Pihak Israel mengatakan sebuah drone militer Israel juga ditembaki.

Dalam beberapa hari terakhir pasukan Israel terlibat baku tembak dengan Hizbullah.

Seperti Hamas, kelompok Lebanon itu telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Inggris, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara lain.

Didukung oleh Iran, kelompok ini memiliki kehadiran militer dan politik yang kuat di Lebanon, dan memiliki kekuasaan yang besar di negara yang tidak memiliki pemerintahan atau presiden yang berfungsi. Pada 2006, mereka terlibat perang dahsyat dengan Israel yang menewaskan 1.200 orang.

Militer Israel mengatakan mereka telah menyerang sasaran Hizbullah di Lebanon selatan setelah salah satu drone mereka ditembakkan.

“Tindakan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap infiltrasi benda-benda udara tak dikenal ke Israel dan penembakan terhadap UAV (kendaraan udara tak berawak) IDF,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (14/10/2023) pagi waktu setempat, dikutip CNN.

Mereka menambahkan bahwa pihaknya mencegat benda-benda udara tersebut dan juga pesawat tak berawak.

Tim CNN di Lebanon selatan mendengar dua ledakan keras pada Sabtu (14/10/2023) dini hari.

Dalam pernyataan sebelumnya, militer Israel mengatakan "infiltrasi benda tak dikenal" terjadi di dekat kota Shfar'am di Israel utara.

Militer Israel telah memperingatkan 1,1 juta orang yang tinggal di Gaza utara untuk mengungsi dari rumah mereka, di tengah tanda-tanda Israel akan meningkatkan serangan balasannya terhadap Hamas menyusul serangan teror kelompok itu pada 7 Oktober yang menewaskan 1.300 orang.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya