“Tindakan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap infiltrasi benda-benda udara tak dikenal ke Israel dan penembakan terhadap UAV (kendaraan udara tak berawak) IDF,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (14/10/2023) pagi waktu setempat, dikutip CNN.
Mereka menambahkan bahwa pihaknya mencegat benda-benda udara tersebut dan juga pesawat tak berawak.
Tim CNN di Lebanon selatan mendengar dua ledakan keras pada Sabtu (14/10/2023) dini hari.
Dalam pernyataan sebelumnya, militer Israel mengatakan "infiltrasi benda tak dikenal" terjadi di dekat kota Shfar'am di Israel utara.
Militer Israel telah memperingatkan 1,1 juta orang yang tinggal di Gaza utara untuk mengungsi dari rumah mereka, di tengah tanda-tanda Israel akan meningkatkan serangan balasannya terhadap Hamas menyusul serangan teror kelompok itu pada 7 Oktober yang menewaskan 1.300 orang.
(Susi Susanti)