“Saya lebih memilih mati dan tidak pergi, tapi saya tidak bisa melihat istri dan anak-anak saya meninggal di depan mata saya.”
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka telah menerima perintah Israel untuk mengevakuasi rumah sakit pada pukul 16.00, namun tidak akan melakukannya karena mereka memiliki tugas kemanusiaan untuk tetap memberikan layanan kepada orang sakit dan terluka.
Kekerasan di Gaza disertai dengan bentrokan paling mematikan di perbatasan utara Israel dengan Lebanon sejak 2006, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya perang ke wilayah lain.
Gerakan bersenjata Hizbullah Lebanon, seperti Hamas yang merupakan sekutu dekat Iran, mengatakan pihaknya telah menembaki lima pos terdepan Israel di kawasan Peternakan Shebaa yang disengketakan dengan peluru kendali dan bom mortir.
Reuters melihat rudal ditembakkan ke pos militer Israel dan mendengar tembakan dari Israel dan tembakan.
Radio Kan Israel melaporkan lima desa perbatasan dikunci sebagai tanggapan atas dugaan serangan dari Lebanon.
Penasihat keamanan Netanyahu Tzachi Hanegbi mengatakan Israel "berusaha untuk tidak terlibat dalam perang dua front" dan memperingatkan Hizbullah untuk tidak terlibat dalam pertempuran tersebut.