Menurut laporan Reuters, sirene udara berbunyi selama pertemuan mereka dan Blinken serta Netanyahu berlindung di bunker selama lima menit sebelum melanjutkan diskusi di pusat komando kementerian pertahanan.
Kunjungan tersebut dilakukan ketika krisis kemanusiaan di Gaza mencapai titik kritis dengan semakin menipisnya persediaan air, makanan dan medis.
Seperti diketahui, lebih dari 1.400 orang terbunuh di Israel. Hamas menyeberang ke Israel dari Jalur Gaza untuk menyerang warga sipil dan tentara.
Lebih dari 2.700 warga Palestina telah terbunuh dan 9.700 lainnya terluka di Gaza akibat serangan balasan Israel sejak serangan Hamas.
Menurut angka terbaru dari Departemen Luar Negeri AS, setidaknya 30 orang Amerika termasuk di antara korban tewas sementara 13 orang masih belum ditemukan.
Orang-orang yang hilang diperkirakan telah diculik oleh Hamas dan Blinken berdiskusi dengan Netanyahu bagaimana mereka dapat membebaskan hampir 200 orang yang ditahan.
Hamas adalah kelompok militan Palestina yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007. Kelompok ini ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS dan pemerintah barat lainnya.