AS Tekankan Komitmen Mendalam Kepada Israel Usai Pembicaraan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 17 Oktober 2023 10:48 WIB
AS tekankan komitmen mendalam ke Israel usai pembicaran (Foto: AP)
Share :

NEW YORK - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menggarisbawahi “komitmen mendalam” AS terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri setelah mengadakan pembicaraan dengan para pejabat tinggi di Tel Aviv.

Dalam kunjungan keduanya ke Israel sejak serangan mematikan oleh Hamas, Blinken bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Departemen Luar Negeri mengatakan dia menegaskan kembali dukungan AS dan kesediaannya untuk membantu negara tersebut.

“Anda tahu komitmen mendalam kami terhadap hak Israel, dan kewajibannya untuk membela diri dan membela rakyatnya,” terangnya pada Senin (16/10/2023).

Israel telah membom Gaza dan diperkirakan akan melancarkan serangan darat ke wilayah tersebut setelah bersumpah untuk melenyapkan Hamas.

"Anda selalu mendapat dukungan dari Amerika Serikat,” ujarnya saat berfoto bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Blinken juga berbicara dengan Netanyahu tentang koordinasi AS dengan PBB dan mitra regional untuk bantuan kemanusiaan.

Menurut laporan Reuters, sirene udara berbunyi selama pertemuan mereka dan Blinken serta Netanyahu berlindung di bunker selama lima menit sebelum melanjutkan diskusi di pusat komando kementerian pertahanan.

Kunjungan tersebut dilakukan ketika krisis kemanusiaan di Gaza mencapai titik kritis dengan semakin menipisnya persediaan air, makanan dan medis.

Seperti diketahui, lebih dari 1.400 orang terbunuh di Israel. Hamas menyeberang ke Israel dari Jalur Gaza untuk menyerang warga sipil dan tentara.

Lebih dari 2.700 warga Palestina telah terbunuh dan 9.700 lainnya terluka di Gaza akibat serangan balasan Israel sejak serangan Hamas.

Menurut angka terbaru dari Departemen Luar Negeri AS, setidaknya 30 orang Amerika termasuk di antara korban tewas sementara 13 orang masih belum ditemukan.

Orang-orang yang hilang diperkirakan telah diculik oleh Hamas dan Blinken berdiskusi dengan Netanyahu bagaimana mereka dapat membebaskan hampir 200 orang yang ditahan.

Hamas adalah kelompok militan Palestina yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007. Kelompok ini ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS dan pemerintah barat lainnya.

Menurut para pejabat, AS telah menyewa sebuah kapal dan beberapa penerbangan untuk mengevakuasi warga AS keluar dari Israel ke lokasi-lokasi terdekat yang aman pada minggu ini.

Pekan lalu, Blinken mengadakan pertemuan di Tel Aviv sebelum melakukan beberapa kunjungan lain di wilayah tersebut, termasuk ke Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Selama kunjungannya ke negara-negara Arab, Blinken menjanjikan dukungannya kepada pemerintah Israel, sambil berargumentasi bahwa Israel harus menegaskan “nilai-nilai bersama untuk kehidupan manusia dan martabat manusia”.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden, mengatakan kepada CBS News dalam sebuah wawancara pada Minggu (15/10/2023) bahwa Hamas harus dilenyapkan.

“Israel sedang mengejar sekelompok orang yang terlibat dalam barbarisme yang sama pentingnya dengan Holocaust. Dan – jadi saya pikir Israel harus meresponsnya,” katanya, sambil juga berjanji untuk memberikan bantuan kepada Israel.

Namun presiden memperingatkan bahwa pendudukan Israel di Gaza akan menjadi “kesalahan besar” dan mengatakan harus ada “jalan menuju negara Palestina”.

Biden juga dikatakan sedang mempertimbangkan perjalanan ke Israel dalam beberapa hari mendatang.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya