Rusia: AS Bisa dengan Mudah Ungkap Pelaku Pengeboman Rumah Sakit Gaza

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 22 Oktober 2023 15:58 WIB
Gambar satelit dari RUmah Sakit Al-Ahli di Gaza pasca ledakan yang menewaskan ratusan orang pada 16 Oktober 2023. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW - Amerika Serikat (AS) dapat mempublikasikan gambar satelit Gaza yang diambil saat serangan mematikan terjadi di Rumah Sakit Al-Ahli untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di saat kelompok militan Palestina dan militer Israel saling menyalahkan atas insiden tersebut.

Lavrov yakin AS bisa menyelesaikan situasi ini jika mereka mau.

“Sekarang, ketika semua orang membicarakan tragedi Gaza, yang mana sebuah rumah sakit diserang dan ratusan orang tewas… kita bisa meminta data satelit dari Amerika,” kata Lavrov kepada Russia 1, seraya menambahkan bahwa Washington “pastinya memantau wilayah ini dengan satelitnya.”

“Serangan seperti ini tidak mungkin luput dari perhatian,” kata menteri tersebut, seraya menambahkan bahwa niat baik Amerika dapat membuat dunia menjadi “tempat yang lebih tenang.” Lavrov mengkritik para pejabat AS karena memusatkan perhatian mereka pada urusan Moskow dengan Pyongyang.

Diwartakan RT, awal pekan ini, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengklaim bahwa Korea Utara diduga mengirim sekira 1.000 kontainer “peralatan dan amunisi” ke Rusia antara awal September dan awal Oktober.

Sebuah lembaga pemikir Royal United Services Institute (RUSI) yang berbasis di London menerbitkan apa yang disebut gambar satelit yang diduga membuktikan Rusia telah menerima amunisi dari Korea Utara. Menurut RUSI, foto-foto tersebut secara khusus diambil oleh perusahaan swasta yang berbasis di AS, Planet Labs, yang memiliki armada satelit yang dilengkapi teleskop dan kamera canggih.

Perusahaan yang sama menggambarkan alat berat Israel dikerahkan ke perbatasan utara Gaza, menurut beberapa laporan media yang diterbitkan minggu ini. AP melaporkan pada hari Jumat bahwa perusahaan lain yang berbasis di AS, Maxar Technologies, telah mengambil gambar satelit setelah serangan Israel di Gaza.

Outlet berita Iran Tasnim mengklaim dalam laporan eksklusifnya pada Selasa, (17/10/2023) bahwa Amerika Serikat dan Prancis telah membantu militer Israel dengan memberikan citra yang diambil oleh total 27 satelit yang memantau Gaza dari tahap awal operasi Yerusalem Barat melawan Hamas.

Serangan terhadap rumah sakit tersebut terjadi pada Selasa malam dan menewaskan sekira 500 orang, menurut pejabat kesehatan Gaza. Banyak negara Muslim, termasuk Arab Saudi, Bahrain, Mesir, Türki, dan Yordania, menyalahkan militer Israel atas pemboman fasilitas kesehatan tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dengan tegas membantah bertanggung jawab, mengklaim serangan itu berasal dari roket gagal yang diluncurkan oleh Jihad Islam. Washington mendukung Yerusalem Barat dengan juga menyalahkan militan Palestina.

Rusia menuntut penyelidikan menyeluruh dan tidak memihak yang akan membawa semua pihak yang bertanggung jawab ke pengadilan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya