Korban Tewas di Gaza Terus Bertambah, Hamas Serukan Pemimpin Arab dan Muslim Ambil Sikap

GAZA - Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh telah mengeluarkan seruan kepada para pemimpin Arab dan Muslim untuk “mengambil sikap” di tengah melonjaknya jumlah korban tewas warga sipil di Jalur Gaza.

“Berapa banyak darah dan pembantaian yang Anda perlukan agar Anda marah demi Tuhan dan membela sejarah dalam menghadapi diperbolehkannya darah anak-anak, wanita, dan orang tua di Gaza?,” terang pernyataan kelompok tersebut pada Selasa (24/10/2023) dini hari waktu setempat, dikutip CNN.

Haniyeh mengatakan posisi Barat yang pro-Israel “telah membangun tembok” antara negara-negara Barat dan populasi Arab dan Muslim yang tidak akan pernah hilang.

Haniyeh lebih lanjut memperingatkan bahwa Israel tidak akan pernah aman sampai Palestina dapat menikmati keamanan, kebebasan, dan kedaulatan.

Pernyataan Haniyeh muncul ketika jumlah korban tewas di Gaza telah melonjak hingga lebih dari 5.000 orang dan krisis kemanusiaan terus berlanjut di tengah “pengepungan total” Israel di jalur tersebut. Setidaknya 15.273 orang terluka di Gaza, menurut pejabat kesehatan Palestina. Dan 10 dari 35 rumah sakit di Jalur Gaza – setara dengan 28% – saat ini tidak berfungsi.