JAKARTA- Hingga saat ini solusi konflik Palestina dan Israel masih belum mencapai titik terang. Padahal, hubungan kedua negara Timur Tengah tersebut kian lama terus memburuk.
BACA JUGA:
Bahkan sejak awal Oktober 2023 ini serangan demi serangan terus dilancarkan baik oleh zionis Israel maupun Hamas Palestina. Kondisi tersebut telah menewaskan ribuan korban jiwa dimana di antaranya adalah anak-anak tidak bersalah.
Hubungan buruk antara kedua negara tersebut telah mencuri perhatian dunia. Diskusi mengenai solusi konflik Palestina dan Israel sudah dicanangkan oleh berbagai negara walaupun hingga saat ini belum mencapai tahap yang menjanjikan.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (26/10/2023), solusi yang kerap dibicarakan untuk mengatasi konflik tersebut antara lain sebagai berikut.
Solusi Dua Negara
Solusi dua negara menjadi salah satu solusi yang sering kali dicanangkan untuk mengatasi perseteruan kedua negara tersebut. Secara garis besar, solusi dua negara akan menciptakan dua negara untuk dua bangsa.
Sehingga Israel bisa memiliki negara dengan mayoritas bangsa Yahudi, sedangkan Palestina akan menjadi negara dengan mayoritas bangsa Muslim Arab.
Beberapa negara besar mendukung solusi tersebut. Seperti halnya Rusia. Melalui Menteri Luar Negerinya, Sergey Lavrov, negara ini mendukung Palestina dan Israel hidup berdampingan.
“Negara Palestina yang hidup berdampingan dengan Israel adalah jalan yang paling dapat diandalkan untuk menyelesaikan (konflik),” kata Lavrov dikutip dari Al Jazeera.
Namun, solusi ini justru mendapat tentangan dari Israel. Dalam sebuah jajak pendapat pada 2019 dikutip dari Hey Alma, hanya ⅓ warga Israel yang mendukung solusi tersebut.
Solusi Satu Negara
Jika Solusi Dua Negara tidak berhasil, maka ada solusi lain yakni Solusi Satu Negara atau ‘negara binasional’. Secara singkat, rencana ini akan menjadikan sebuah negara demokratis dan sekuler dimana bangsa Israel serta Palestina hidup sebagai warga negara dengan hak yang sama.
Kendati demikian, solusi ini juga dianggap berat karena warga Israel menganggap solusi ini akan menghancurkan karakter Yahudi.
Demikian solusi konflik Palestina dan Israel.
(Hafid Fuad)