GAZA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan “serangan yang ditargetkan” dengan tank di Gaza utara pada Kamis (26/10/2023) sebelum menarik diri dari daerah kantong tersebut.
Video yang dipublikasikan IDF menunjukkan tank dan kendaraan lapis baja, termasuk buldoser, bergerak di jalan dekat pagar. Tank-tank tersebut menembakkan artileri, dan beberapa kerusakan terlihat di dekatnya.
IDF mengatakan serangan itu adalah bagian dari persiapan untuk tahap pertempuran berikutnya.
“Tentara keluar dari lokasi setelah aktivitas selesai,” kata pernyataan itu, dikutip CNN.
Juru bicara IDF Peter Lerner menggambarkan serangan itu sebagai serangan besar namun cakupannya terbatas. Dia mengatakan bahwa ini adalah operasi yang jelas dan menyeluruh yang dimaksudkan untuk menciptakan persyaratan yang lebih baik untuk operasi darat jika dan ketika hal itu terjadi.
“Kami benar-benar melawan musuh, membunuh teroris yang berencana melakukan serangan terhadap kami dengan peluru kendali anti-tank,” katanya kepada CNN.
Seperti diketahui, Israel telah berjanji untuk memusnahkan Hamas, kelompok yang menguasai Gaza, sebagai tanggapan atas serangan teror mematikan dan penculikan yang terjadi pada 7 Oktober lalu yang menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan lebih dari 200 orang disandera.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu (25/10/2023), Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel sedang “mempersiapkan serangan darat” ke Gaza setelah hampir tiga minggu melakukan serangan udara di jalur pantai tersebut.
Menurut informasi dari otoritas kesehatan yang dikendalikan Hamas di Gaza dan diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 6.400 orang, dan melukai 17.000 lainnya.
IDF pada Selasa (24/10/2023) mengatakan pertempuran terbatas antara Israel dan Hamas telah terjadi di Gaza. Seorang tentara Israel yang tewas dalam bentrokan dengan Hamas pada Minggu (22/10/2023) adalah kematian militer Israel pertama yang diumumkan secara terbuka di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober lalu.
(Susi Susanti)