GAZA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengkonfirmasi pihaknya melakukan serangan udara yang menargetkan infrastruktur Hamas di wilayah Gaza di mana 12 anggota keluarga jurnalis Al Jazeera terbunuh pada Rabu (25/10/2023).
Menurut jaringan berita yang berbasis di Qatar, serangan tersebut menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, tempat kerabat kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael Al-Dahdouh, berlindung setelah mengungsi.
Istri, putra, putri dan cucu Al-Dahdouh termasuk di antara mereka yang tewas.
“Serangan terhadap sasaran militer tunduk pada ketentuan hukum internasional yang relevan, termasuk pengambilan tindakan pencegahan yang layak untuk mengurangi korban sipil,” kata IDF dalam sebuah pernyataan kepada CNN pada Kamis (26/10/2023).
“Mengenai kasus khusus ini, IDF menargetkan infrastruktur Hamas di wilayah tersebut,” lanjutnya.
Seperti diketahui, serangan Israel pada Rabu (25/10/2023), menewaskan keluarga jurnalis Al Jazeera.
Rekaman yang disiarkan di saluran TV yang berada di Qatar memperlihatkan jurnalis veteran itu, yang masih mengenakan pakaian berwarna biru bertuliskan “pers”, menangisi jenazah putranya di sebuah rumah sakit.