Dia juga memperingatkan bahwa penjarahan tepung, perlengkapan kebersihan dan barang-barang lainnya dari gudang Unrwa di Gaza tengah dan selatan pada Minggu (29/10/2023) merupakan indikasi tidak hanya keputusasaan masyarakat karena tidak memiliki makanan dan air minum yang aman, namun juga bagaimana tatanan sosial masyarakat di Gaza tidak dapat ditampung. “Gaza mulai pecah,” tegasnya.
White juga mengatakan kedatangan 33 truk bantuan lainnya dari Mesir pada Minggu (29/10/2023) , yang membawa makanan, air dan pasokan medis, "tidak akan memenuhi kebutuhan Gaza".
“Kami membutuhkan ratusan truk yang bergerak ke Gaza setiap hari,” terangnya.
“Tetapi yang sangat kami khawatirkan saat ini adalah sektor publik dan sektor swasta akan terpuruk,” tambahnya.
(Susi Susanti)