Konvensi Minamata, Indonesia Serukan Penanganan Limbah Merkuri di Produk Rumah Tangga

Khafid Mardiyansyah, Jurnalis
Selasa 31 Oktober 2023 07:28 WIB
Dirjen KLHK Rosa Vivien saat berada di Konvensi Minamata Jenewa (Foto: Ist)
Share :

JENEWA - Pertemuan Conference of the Parties ke-5 (COP-5) Konvensi Minamata telah resmi dibuka pada Senin (30/10/2023) waktu Jenewa, Swiss.

Pertemuan akan berlangsung selama 5 hari hingga 3 November 2023 yang dipimpin oleh Claudia Dumitru dari Rumania sebagai Presiden.

Pertemuan COP-5 Konvensi Minamata ini sekaligus memperingati 10 tahun diadopsinya Konvensi ini dan dihadiri 147 negara anggota.

Pada pertemuan COP-5 ini Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, KLHK Rosa Vivien Ratnawati sebagai Head of Delegation dan anggota Delegasi RI lainnya terdiri dari perwakilan Kementerian Luar Negeri, PTRI Jenewa, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPOM dan BRIN.

Beberapa isu substantif yang dibahas pada COP-5 kali ini dan menjadi concern Pemerintah Indonesia antara lain beberapa produk yang mengandung merkuri dan keberadaan merkuri di lingkungan, seperti:

Lampu, Dental amalgam, Kosmetik, Pertambangan emas skala kecil (PESK), Emisi dan lepasan merkuri, Ambang batas limbah merkuri, dan perdagangan merkuri.

Dalam intervensinya, Dirjen Rosa menyampaikan dukungannya untuk melakukan penghapusan pada dental amalgam dengan waktu phase out pada tahun 2025. Hal ini mendorong negara pihak lain yang masih mengggunakan dental amalgam untuk segera melakukan penghapusannya.

Selain itu, Indonesia juga mendukung pengaturan terhadap isu-isu tersebut diatas untuk dapat dilaksanakan pada level nasional. Dalam pelaksanaannya terkait isu tersebut di atas KLHK sebagai Focal Point bekerjasama dengan K/L terkait, yaitu Kementerian Perindustrian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk mengontrol peredaran produk-produk yang mengandung merkuri dan telah memiliki peta jalan untuk penghapusannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya