3. Menlu Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mendesak Sidang Majelis Umum (SMU) PBB untuk segera menyelidiki serangan Israel terhadap Gaza, Palestina. Desakan itu disampaikan Indonesia dalam pertemuan darurat SMU PBB yang membahas aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina yang digelar di New York (26/10).
Berbicara tidak hanya atas nama seorang Menteri Luar Negeri, tapi juga atas nama seorang perempuan, seorang ibu dan seorang nenek, Retno meminta agar kekerasan di Gaza dapat segera dihentikan, warga sipil dapat dilindungi, dan bantuan kemanusiaan dapat segera diberikan. Retno juga meminta negara anggota PBB untuk menggunakan hati demi membela keadilan dan kemanusiaan.
“Sudah tak terhitung berapa kali kita berdiri di aula ini untuk mengurangi penderitaan saudara-saudari kita di Palestina. Tak terhitung berapa kali kita mengadakan pertemuan darurat SMU PBB mengenai nasib rakyat Palestina. Namun tak terhitung pula berapa kali harapan kita pupus karena kepentingan politik sempit,” kata Menlu RI Retno Marsudi dikutip dalam keterangannya.
Menlu mengatakan, dunia seolah menolak melihat kenyataan terjadinya petaka di Gaza. Padahal sampai hari ini serangan dan pembantaian di Gaza masih terus berlanjut. Di tengah bencana ini, sangat disayangkan DK PBB gagal mengambil langkah yang diperlukan.