"Kita juga mendatangi TKP di sekolah Tegalweru. Untuk orang tua terduga pelaku karena berada di Jawa Tengah masih belum bertemu. Mudah-mudahan hari ini bisa ketemu, makanya masih koordinasikan, karena anaknya (terduga pelaku) ini mondok," tuturnya.
Dari penyelidikan awal dan keterangan saksi-saksi, diduga korban terluka akibat sayatan cutter yang dibawa oleh H. Namun kepolisian masih belum detail melakukan pemeriksaan, sebab masih berhati-hati karena antara terduga pelaku dan korban, masih anak-anak.
"Menurut informasi diajak berkelahi, tetapi tidak ditanggapi, tapi ada yang membawa cutter cuma itu disengaja atau tidak, dikejar lari atau gimana kita belum mendalami," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)