Kekerasan Meningkat, Hizbullah dan Israel Saling Berbalas Tembakan di Perbatasan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 03 November 2023 11:43 WIB
Foto: Reuters.
Share :

BEIRUT - Hizbullah Lebanon mengatakan pada Kamis, (2/11/2023) bahwa pihaknya melancarkan beberapa serangan terhadap posisi tentara Israel termasuk yang pertama menggunakan drone yang dapat meledak, dan Israel melancarkan serangan udara di Lebanon selatan dalam peningkatan kekerasan yang tajam.

Tentara Israel mengatakan pihaknya menanggapi peluncuran dari Lebanon ke Israel dengan serangan udara terhadap sasaran Hizbullah, bersamaan dengan tembakan tank dan artileri.

Hizbullah yang didukung Iran telah saling baku tembak dengan pasukan Israel di perbatasan Israel-Lebanon sejak kelompok militan Palestina Hamas dan Israel berperang pada 7 Oktober, yang merupakan eskalasi paling mematikan di perbatasan sejak perang pada 2006.

Kantor Berita Nasional Lebanon pada Kamis mengatakan empat orang tewas di dekat desa selatan Hula selama penembakan Israel.

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dijadwalkan menyampaikan pidato pertamanya pada Jumat, (3/11/2023) sejak perang dimulai.

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya melancarkan 19 serangan serentak terhadap posisi tentara Israel di Israel menggunakan peluru kendali, artileri dan senjata lainnya.

Hizbullah mengatakan dua drone yang berisi bahan peledak menyerang posisi komando tentara Israel di kawasan Peternakan Shebaa yang disengketakan di perbatasan.

Penembakan Israel menghantam pinggiran kota Khiyam sekira 6 km dari perbatasan, melukai ringan seorang warga sipil, kata walikota kota itu, Ali Rashed, kepada Reuters. “Rumahnya terbakar dan orang-orang berusaha memadamkannya,” katanya melalui telepon.

“Intensitas penembakan lebih tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. Penembakan dan serangan balasan lebih banyak dibandingkan sebelumnya dan mencakup seluruh wilayah,” katanya.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan peluru Israel menghantam berbagai wilayah di selatan sepanjang perbatasan.

Serangan Hizbullah menggunakan drone peledak terjadi beberapa hari setelah kelompok tersebut mengatakan untuk pertama kalinya mereka menggunakan rudal permukaan-ke-udara terhadap drone Israel.

Israel telah menguasai Peternakan Shebaa, lahan seluas 39 km persegi, sejak perang Timur Tengah pada 1967. Baik Suriah maupun Lebanon mengklaim Peternakan Shebaa adalah milik Lebanon.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya