GAZA - Memasuki hari ke-28 serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat (West Bank) mencapai intensitas yang tinggi. Hal ini menimbulkan banyaknya jumlah korban yang tewas di kalangan warga Palestina. Telah mencapai 9.000 sejak awal konflik Israel-Hamas.
Juru bicara kementerian Ashraf al-Qedra mengatakan bahwa jumlah korban meningkat. Sampai Jumat (3/11) jumlah meninggal 9.061 orang, termasuk 3.706 anak-anak dan 2.326 wanita, sementara jumlah korban luka-luka melampaui 32.000 orang.
Israel telah menjatuhkan lebih dari 10.000 bom di Jalur Gaza sejak awal serangannya, dan diperkirakan jumlah bahan peledak yang digunakan melebihi 25.000 ton atau mencapai hampir 70 ton per kilometer persegi.
Dengan memiliki kekuatan dan memiliki kemampuan siber yang unggul Israel mengontrol penuh jalur Gaza. Sebuah akun Instagram dengan username jeannine_eljamal membagikan sebuah postingan data-data yang membandingkan kekuatan Israel dan Palestina.
1. Pelanggaran Resolusi PBB
Israel sudah 28 kali melanggar Resolusi PBB, dan total warga sipil Palestina yang mengungsi sebanyak 5.449.552 orang, serta terbatasnya akses air bersih dan listrik bagi warga Palestina karena hal ini dibatasi oleh pihak Israel.
2. Kekuatan Senjata
Tentara Israel memiliki beberapa teknologi yang lebih unggul seperti tank tempur utama Merkava, pengangkut personel dengan lapis baja Achzarit, Sistem pertahanan rudal Iron Dome, sistem perlindungan aktif Trophy untuk kendaraan, serta senapan Galil dan Travor.