Senator AS Chuck Schumer, pemimpin mayoritas Senat yang dikuasai Partai Demokrat, mengatakan dia tidak akan membawa rancangan undang-undang tersebut ke DPR melalui pemungutan suara dan Biden telah berjanji untuk memveto rancangan undang-undang tersebut.
Dalam wawancara yang ditayangkan pada Minggu, Zelensky mengundang mantan Presiden AS Donald Trump, seorang Republikan, untuk mengunjungi Ukraina dan melihat dampak konflik yang diprakarsai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Februari 2022.
Trump, yang mencalonkan diri kembali pada 2024 dan merupakan kandidat utama dalam nominasi presiden dari partainya, sangat kritis terhadap dukungan AS untuk Kyiv. Mantan taipan real estate itu telah sesumbar dapat mengakhiri konflik Rusia - Ukraina dalam waktu 24 jam.
"Jika dia bisa datang ke sini, saya perlu... 24 menit untuk menjelaskan kepada Presiden Trump bahwa dia tidak bisa mengendalikan perang ini," kata Zelensky sebagaimana dilansir Reuters. “Dia tidak bisa membawa perdamaian karena Putin.”