Israel Terbuka bagi Jeda Pertempuran di Gaza untuk Bantuan dan Sandera

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 07 November 2023 17:01 WIB
Foto: Reuters.
Share :

YERUSALEM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan mempertimbangkan "jeda singkat taktis" dalam pertempuran di Jalur Gaza untuk membiarkan para sandera pergi atau bantuan bisa masuk, namun sekali lagi menolak seruan gencatan senjata meskipun ada tekanan internasional.

Setelah mengepung Kota Gaza yang berpenduduk padat di utara daerah kantong tersebut, tempat kelompok Islam Hamas bermarkas, militer Israel mengatakan pihaknya telah merebut kompleks militan dan bersiap menyerang para pejuang yang bersembunyi di terowongan bawah tanah.

Setidaknya 23 warga Palestina tewas dalam dua serangan udara Israel pada Selasa, (7/11/2023) pagi di kota Khan Younis dan Rafah di Gaza selatan, kata pejabat kesehatan.

Di Khan Younis, seorang pria yang diselamatkan dari reruntuhan sebuah rumah di mana menurut pejabat kesehatan Palestina 11 orang tewas, diperingatkan bahwa Israel akan "mendapat pelajaran yang sangat sulit".

“Ini adalah keberanian yang disebut Israel, mereka menunjukkan kekuatan dan kekuasaan mereka terhadap warga sipil, bayi di dalam, anak-anak di dalam, dan orang tua,” kata pria yang bernama Ahmed Ayesh itu kepada wartawan, sebagaimana dilansir Reuters.

Israel telah membombardir daerah kantong tersebut sejak serangan Hamas di Israel selatan satu bulan lalu, ketika para pejuangnya menewaskan 1.400 orang dan menyandera 240 orang.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina, termasuk sekira 4.100 anak-anak. 

Baik Israel maupun Hamas telah menolak seruan untuk menghentikan pertempuran. Israel mengatakan para sandera harus dibebaskan terlebih dahulu. Hamas mengatakan pihaknya tidak akan membebaskan mereka atau menghentikan pertempuran saat Gaza diserang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya