Ganjar: Indonesia Harus Jadi Inisiator Perdamaian

Royandi Hutasoit, Jurnalis
Selasa 07 November 2023 14:42 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo telah menyuarakan pandangannya mengenai konflik Palestina-Israel. Ia menegaskan bahwa Indonesia perlu memainkan peran dalam memulai upaya perdamaian terkait situasi perang di Gaza.

"Kalau kita lihat seluruh dunia bergerak, maka Indonesia harus ikut berkontribusi. Organisasi-organisasi di konferensi Islam harus bicara. Di PBB kita harus bicara carikan solusi agar bisa mendamaikan," ujar Ganjar Ketika berkunjung ke Pondok Pesantren Hidayatul Fudhola' Walisongo, Musi Banyuasin pada hari Senin (06/11/2023).

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu secara tegas juga mengungkapkan kecaman terhadap perang, karena ia yakin bahwa perang hanya akan membawa penderitaan. Lebih lanjut, ia menyoroti kenyataan yang lebih mengerikan, yaitu bahwa anak-anak dan perempuan juga menjadi pihak yang terdampak dalam konflik tersebut.

"Apapun yang namanya perang itu menyengsarakan. Anak-anak dan perempuan jadi korban. Rumah sakit juga jadi korban," jelas Ganjar.

Ganjar menambahkan, Indonesia harus mengambil sikap dan menginisiasi perdamaian. Menurutnya, penyelesaian politik harus diupayakan, dan kita tidak memiliki pilihan selain ada yang mulai menginisiasi.

Ganjar percaya jika Indonesia memiliki peluang untuk melakukannya. Oleh karena itu, dalam kerangka politik bebas aktif Indonesia saat ini, negara kita harus memulai inisiatif tersebut.

Pendapat Pengamat tentang Ganjar

Emrus Sihombing, seorang pakar dalam bidang komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), menganggap bahwa Ganjar Pranowo memiliki keunggulan dan visi yang lebih jelas daripada calon presiden lainnya saat menanggapi permasalahan konflik Palestina-Israel. Emrus percaya bahwa Ganjar adalah kandidat presiden yang paling berani dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya