4. Ketua RW Dampingi Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris
Ketua RW setempat, Andi Priyatna mengatakan bahwa dirinya diminta oleh Polres Sukabumi Kota untuk mendampingi para petugas Densus 88 saat melalukan proses penggeledahan kepada tempat tinggal kedua terduga teroris tersebut.
"Tadi jam 09.30 WIB kita mendampingi pihak kepolisian untuk penggeledahan dua rumah yang mereka sudah tertangkap dan kami hanya mendampingi kepolisian untuk menggeledah rumah mereka berdua," ujar Andi kepada MNC Portal Indonesia.
BACA JUGA:
Lebih lanjut Andi mengatakan, kedua terduga teroris tersebut merupakan warganya yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang dan petani. Namun, di antara salah satunya merupakan bekas narapidana teroris (napiter).
"Pekerjaan, satu petani dengan pedagang. Yang saya kelihatan jualan es buah, telor, jualan kebab. Oh iya, ada salah satunya (eks napiter)," ujar Andi saat ditemui wartawan di kediamannya.
5. Sejumlah Barang Bukti Diamankan dari Rumah Terduga Teroris
Di rumah pertama yang di geledah, lanjut Andi, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti berupa buku-buku bertuliskan bahasa Indonesia, senjata tajam jenis golok, senter dan handphone, hingga sepatu latihan.
BACA JUGA:
Lalu di tempat kedua rumah eks napiter, petugas menyita handphone, buku-buku, pisau dan sepatu latihan. "Sama, yang disita handphone, buku-buku, sepatu bekas latihan dan pisau. Warga tidak menyangka kedua orang itu terduga teroris, karena kurang berbaur," ujar Andi.
Tim Densus 88 Antiteror sebelumnya mengamankan dua warga Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat 27 Oktober 2023 lalu. Dengan adanya penangkapan kembali jumlah warga Kebonpedes yang ditangkap total berjumlah 4 orang.
(Fakhrizal Fakhri )