Charles berbicara tentang inisiatif pemerintah untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan keamanan energi dan melindungi konsumen dari harga-harga tersembunyi, dan menguraikan apa yang Sunak harapkan akan menjadi reformasi yang memenangkan suara bagi Partai Konservatif.
Sang Raja juga menyuarakan dukungan kuat bagi sekutunya, Ukraina dan Israel, dalam perang yang sedang berlangsung. Dia mengecam “tindakan terorisme biadab terhadap rakyat Israel” namun mengatakan Inggris akan berupaya memfasilitasi bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
Pidato berdurasi 10 menit tersebut membahas berbagai isu penting – mulai dari perlindungan data hingga pedoman hukuman pidana dan peraturan tembakau.
Beberapa usulan yang disebut-sebut sebagai “kebebasan Brexit” yang dimungkinkan oleh keluarnya Inggris dari Uni Eropa, misalnya peraturan perlindungan data yang tidak terlalu ketat.
Pidato tersebut menyinggung rencana untuk menjatuhkan hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat kepada para pembunuh yang kejam serta hukuman yang lebih berat bagi para pelaku kejahatan seksual yang serius.
(Rahman Asmardika)