1.600 Alumni Harvard Yahudi Ancam Tarik Sumbangan karena Antisemitisme Terkait Perang Hamas-Israel

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 12 November 2023 16:33 WIB
1.600 alumni Universitas Harvard Yahudi ancam tarik sumbangan terkait antisemitisme (Foto: Universitas Harvard/ Forbes)
Share :

LONDON – Lebih dari 1.600 alumni Universitas Harvard mengatakan bahwa mereka akan menahan sumbangan ke sekolah sampai Harvard mengambil tindakan segera untuk mengatasi antisemitisme di kampus. Ini merupakan bagian dari gelombang tantangan bagi perguruan tinggi di seluruh wilayah dalam mengatasi ujaran kebencian yang dipicu oleh perang Israel-Hamas.

Alumni miliarder terkenal seperti pendiri Pershing Square Bill Ackman dan mantan CEO Victoria's Secret Leslie Wexner telah mengatakan bahwa jika Harvard tidak mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki masalah ini, mereka dapat menghadapi eksodus donor yang mengancam akan menarik sumbangan mereka.

“Kami tidak pernah berpikir bahwa, di Harvard College, kami harus memperdebatkan poin bahwa terorisme terhadap warga sipil memerlukan kecaman segera dan tegas,” tulis anggota Asosiasi Alumni Yahudi Harvard College (HCJAA) dalam surat terbuka kepada Presiden Claudine Gay dan Dekan dari Universitas Harvard Rakesh Khurana.

“Kami tidak pernah mengira kami harus berdebat demi pengakuan atas kemanusiaan kami sendiri,” lanjutnya.

HCJAA dibentuk pada bulan lalu setelah sekolah tersebut menanggapi serangan 7 Oktober di Israel. Penyelenggara mengatakan ini adalah asosiasi alumni Yahudi pertama dalam sejarah universitas tersebut.

Kelompok ini meminta Harvard untuk mengakui asosiasi alumni mereka sebagai kelompok kepentingan khusus formal, berbagi rencana konkret untuk memastikan perlindungan mahasiswa Yahudi di kampus dan secara resmi mengadopsi definisi antisemitisme dari International Holocaust Remembrance Alliance.

“Kami sekarang memiliki lebih dari 1.600 alumni yang menyerukan reformasi yang berarti di kampus untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa aman,” terang Rebecca Claire Brooks, salah satu pendiri HCJAA, kepada CNN.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya