Kemendagri Tetapkan 5 Provinsi Teratas Perkembangan Inovasi Desa, Ini Daftarnya

Qur'anul Hidayat, Jurnalis
Senin 13 November 2023 22:10 WIB
Pekan Inovasi Desa 2023. (Foto: Dok Ist)
Share :

JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menyelenggarakan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) tahun 2023. Acara ini diselenggarakan selama tiga hari yang dimulai 10 November 2023 dan berakhir pada 12 November 2023, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Acara Pindeskel 2023 dibuka oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir Balaw mewakili Mendagri Tito Karnavian.

Dalam pemaparannya Tomsi mengatakan, Pindeskel merupakan ajang untuk mempublikasikan berbagai keberhasilan dan inovasi yang telah dilakukan pemerintah daerah dan desa maupun kelurahan. Inovasi itu terkait penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.

BACA JUGA:

Jamin Netral Selama Pemilu 2024, KPU Akan Berlakukan Semua Peserta Sama 

"Kegiatan ini juga merupakan wadah konsolidasi dan sharing informasi bagi penguatan tata kelola pemerintahan desa dan kelurahan serta inivasi di wilayah masing-masing," ujar Tomsi.

Ikut hadir dalam acara ini adalah Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) La Ode Ahmad P Bolombo, Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Dr Paudah Msi, dan Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemdes

Selain memamerkan hasil inovasi desa dan kelurahan dengan penilaian yang ketat dari beberapa dewan juri, di ajang pindeskel ini, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada provinsi dan kabupaten/kota. Mereka dinilai terus melakukan pembinaan kepada desa dan keluraban supaya dapat memenuhi kewajibananya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta mendorong kemajuan di wilayahnya.

BACA JUGA:

KPU RI: Masa Kampanye Pemilu 2024 Capres-Cawapres Berlangsung 75 Hari 

Penerima penghargaan pelaksanaan pembinaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tahun 2023 kategori cakupan pengisian tertinggi tingkat provinsi, yaitu DKI Jakarta (100%), Banten (99,81%), DI Yogyakarta (94,29%), Bali (94,27%), dan Sumatera Barat (93,36 %). Prosentase kategori cepat berkembang tertinggi dibagi dua, yaitu tingkat provinsi dan kabupaten.

Prosentase kategori cepat berkembang tertinggi dibagi dua, yaitu tingkat provinsi dan kabupaten. Untuk tingkat provinsi, penghargaan diberikan kepada Bali (87,43%), DKI Jakarta (84,27%), DI Yogyakarta (82,65%), Sumatera Barat (60,95%), dan Jawa Timur (60,24%).

Penghargaan tingkat Kabupaten/Kota yang memiliki Desa dan Kelurahan diberikan kepada Kabupaten Tabanan (100%), Kota Denpasar (100%), Kabupaten Mojokerto (98,36%), Kabupaten Subang (94,47%), dan Kabupaten Gresik (93,82%).

Penerima penghargaan pelaksanaan pembinaan data profil desa dan kelurahan tahun 2023 diberikan kepada provinsi dengan prosentase updating tertinggi. Provinsi itu adalah DKI Jakarta (95,88%), Bali (89,53%), Jawa Barat (85,11%), Banten (79,83%), Kalimantan Barat (78,37%).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya