Suka Kritik Keras Putin, Blogger Pro-Perang Rusia Calonkan Diri dalam Pilpres Rusia

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 20 November 2023 14:53 WIB
Blogger pro-perang Rusia akan menantang Putin dalam pilpres Rusia (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA – Seorang blogger vokal pro-perang yang mengkritik keras strategi militer Rusia di Ukraina mengatakan ia ingin menantang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pemilihan presiden (pilpres) pada Maret mendatang.

Igor Girkin, 52 tahun, memimpin pejuang pro-Rusia di Ukraina timur pada 2014, setelah aneksasi Moskow atas semenanjung Krimea bagian selatan.

Girkin berada di penjara menunggu persidangan atas tuduhan ekstremisme, namun ia membantahnya.

Dia mengatakan dia ingin mengganggu jajak pendapat “palsu” yang pemenangnya sudah diketahui.

Komentar ini secara luas dilihat di Rusia sebagai referensi terhadap Presiden Putin, yang belum secara terbuka menyatakan bahwa ia akan mencalonkan diri lagi.

“Saya sangat memahami bahwa dalam situasi saat ini di Rusia, berpartisipasi dalam kampanye presiden seperti duduk di meja untuk bermain-main kartu yang tajam,” terang Girkin dalam sebuah surat kepada para pendukungnya yang diterbitkan di Telegram pada Minggu (19/11/2023). Girkin diketahui memiliki nama samaran Strelkov.

Namun dia mengatakan dia berharap upayanya untuk menyatukan kekuatan patriotik akan mengganggu rencana Kremlin untuk mengadakan pemilu di mana satu-satunya pemenang sudah diketahui sebelumnya.

“Ini kesempatan kita untuk bersatu menghadapi ancaman eksternal dan internal,” ujarnya.

Dia mengatakan kepada para pendukungnya untuk mendirikan markas besar kampanyenya, dan mulai mengumpulkan tanda tangan untuk pencalonannya, meskipun dia tahu dia tidak akan diizinkan untuk mencalonkan diri.

Para pendukung Girkin mengatakan kepada Reuters bahwa penyelidikan kriminal terhadapnya telah diperpanjang hingga 18 Desember mendatang, dan secara teoritis ia dapat ikut serta dalam pemilu karena ia belum dihukum.

Girkin adalah mantan kolonel intelijen FSB. Dia adalah salah satu dari tiga pria yang divonis bersalah secara in-absentia oleh pengadilan Belanda pada November lalu atas tuduhan pembunuhan atas perannya dalam penembakan jatuh pesawat penumpang Malaysia Airlines pada tahun 2014 yang mengakibatkan hilangnya 298 orang di dalamnya.

Setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, ia menjadi terkenal karena mengejek taktik Rusia dan berulang kali memperingatkan bahwa Rusia akan menghadapi revolusi dan bahkan perang saudara kecuali petinggi militer Presiden Putin berperang di Ukraina dengan lebih efektif.

Dia ditangkap pada Juli lalu. Jika terbukti bersalah melakukan ekstremisme, dia bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara.

Pihak berwenang Rusia telah menindak para kritikus nasionalis yang menyerukan pendekatan yang lebih keras dalam memerangi perang di Ukraina, setelah pemberontakan yang gagal oleh pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin pada Juni lalu.

Prigozhin tewas pada Agustus ,lalu dalam kecelakaan pesawat, yang penyebabnya masih belum jelas.

Juru bicara Presiden Putin, Dmitry Peskov mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat (17/11/2023) bahwa dia berharap bosnya akan mencalonkan diri untuk masa jabatan berikutnya.

Putin pertama kali menjabat sebagai presiden dari 2000 hingga 2008, dan kembali menjabat sebagai perdana menteri pada 2012. Amandemen terbaru terhadap konstitusi Rusia memungkinkan dia untuk tetap berkuasa setidaknya hingga tahun 2036 jika dia terpilih lagi.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya