Para korban semuanya sudah dimintai keterangan penyidik Unit PPA Polrestabes Semarang. Sejumlah barang bukti juga diamankan. Salah satu korban melapor ke Polrestabes Semarang pada Oktober lalu, hingga terungkaplah aksi pencabulan guru ngaji itu.
Pelaku Puji Raharjo mengaku kerap terpicu nafsunya ketika melihat anak perempuan yang masih kecil. "Saya cium-cium tapi malah kebablasan. Tidak saya iming-imingi," kata Puji.
BACA JUGA:
Pelaku Puji juga menyebut nafsunya kerap timbul setelah melihat video porno. "Saya lihatnya di rumah, pakai HP dari video-video kiriman teman-teman," kata Puji yang merupakan pria beristri itu.
(Qur'anul Hidayat)