Hamas dan Israel Capai Kesepakatan Pembebasan 50 Sandera dan Gencatan Senjata 4 Hari

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 22 November 2023 10:24 WIB
Israel dan Hamas sepakat pembebasan 50 sandera dan gencatan senjata 4 hari (Foto: Reuters)
Share :

GAZA - Hamas dan Israel akhirnya mencapai kesepakatan pembebasan sandera Israel di Gaza. Kesepakatan ini telah ditandatangi kedua pihak yang terkait.

Meskipun pada awalnya perjanjian ini mengizinkan 50 sandera perempuan dan anak-anak untuk dibebaskan secara bertahap oleh Hamas dengan imbalan jeda empat hari dalam pertempuran, namun kesepakatan tersebut jelas disusun untuk mendorong pembebasan lebih lanjut.

“Pembebasan setiap 10 sandera tambahan akan mengakibatkan jeda satu hari tambahan,” kata pernyataan pemerintah Israel, dikutip BBC.

Klausul itu penting bagi keluarga sandera, beberapa di antaranya mengatakan kepada tim BBC saya bahwa mereka tidak ingin melihat kesepakatan parsial.

Diperkirakan juga 50 sandera yang akan dibebaskan adalah mereka yang berkewarganegaraan Israel atau berkewarganegaraan ganda.

Keluarga sandera mengatakan Amerika Serikat (AS) memperkirakan jumlah sandera yang akan dibebaskan akan lebih dari 50 orang.

“Tetapi struktur perjanjian ini memberikan insentif bagi pembebasan semua orang,” kata keluarga sandera kepada wartawan pada Kamis (16/11/2023).

Sebagai imbalan atas pembebasan tersebut, pejabat tersebut mengatakan Israel “akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina”.

Seperti diketahui, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendesak seluruh kabinet untuk mendukung kesepakatan pertukaran tahanan Palestina dengan warga Israel yang disandera di Gaza. Dia mengatakan bahwa pasukan keamanan mendukung kesepakatan tersebut dan perang terhadap Hamas akan terus berlanjut.

Kabinet Israel bertemu untuk melakukan pemungutan suara mengenai usulan kesepakatan yang memungkinkan Hamas membebaskan puluhan sandera, dan jeda pertempuran selama empat hari.

Dalam sebuah pernyataan yang direkam sebelum pertemuan tersebut, Netanyahu mengatakan upaya perang akan terus berlanjut bahkan jika perjanjian penyanderaan tercapai.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya