GAZA - Menurut informasi dari otoritas Hamas di Jalur Gaza, jumlah orang yang terbunuh di Gaza akibat serangan Israel sejak 7 Oktober kini mencapai 14.854 orang, termasuk 5.850 anak-anak.
Mendapatkan informasi terkini mengenai jumlah korban jiwa di Gaza menjadi semakin sulit karena kampanye besar-besaran Israel melalui udara dan darat terus berlanjut.
Pada Senin (20/11/2023), Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, yang mengambil data dari rumah sakit dan sumber lain di Jalur Gaza, menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 12.700 orang.
Dalam perkembangan kesehatan sejak saat itu, kementerian yang berbasis di Ramallah mengatakan gangguan serius pada jaringan komunikasi di Gaza membuat upaya pengumpulan data yang akurat menjadi sulit dilakukan.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB (PBB) atau OCHA, yang mengumpulkan dan mengaudit data dari seluruh wilayah pendudukan Palestina, terus mengutip angka-angka yang berasal dari Gaza.
Pada Rabu (22/11/2023), ketua OCHA PBB Martin Griffiths mengatakan kepada CNN bahwa PBB tetap berpegang pada penggunaan statistik dari Kementerian Kesehatan di Gaza, dengan mengatakan timnya telah melakukan triangulasi [angka-angka tersebut] selama bertahun-tahun untuk memastikan pihaknya yakin mengenai angka-angka tersebut.
“Kami tidak mengeluarkan angka-angka ini tanpa berpikir panjang,” katanya.