GAZA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Hamas tidak setuju untuk melepaskan sandera lebih lanjut, yang melanggar ketentuan gencatan senjata.
Kantor Netanyahu menambahkan Hamas tidak membebaskan semua sandera perempuan sesuai kesepakatan dan menyerang Israel dengan roket pagi ini.
Dalam sebuah pernyataan di media sosial, kantornya mengatakan Israel tetap berkomitmen untuk mencapai tujuannya yakni untuk membebaskan sandera, melenyapkan Hamas dan memastikan bahwa Gaza tidak akan menjadi ancaman bagi penduduk Israel.
Seperti diketahui, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka telah melanjutkan operasi tempur melawan Hamas usai menuduh kelompok tersebut melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menembak ke arah Israel.
Menurut Kementerian Dalam Negeri yang dikuasai Hamas di Gaza, beberapa menit setelah gencatan senjata selama seminggu antara Israel dan Hamas gagal pada Jumat (1/12/2023), kendaraan militer Israel melepaskan tembakan di barat laut Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian juga mengatakan pesawat Israel berada di langit di atas wilayah tersebut.