Di Hadapan Ulama Banten, Mahfud MD Ajak Umat Islam Rawat Demokrasi

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Jum'at 01 Desember 2023 22:06 WIB
Mahfud MD ke Banten (Foto: dok istimewa/Okezone)
Share :

BANTEN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menghadiri Halaqah Kebangsaan bersama ulama se-Provinsi Banten di Perguruan Islam Malnu Pusat Menes, Pandeglang, Banten, Jumat (1/12/2023).

Kedatangan Menko Polhukam itu disambut Pimpinan Perguruan Malnu KH TB Hamdi Ma'ani dan mantan Gubernur Banten Rano Karno.

Di hadapan ratusan santri dan jamaah, mantan Ketua MK itu menekankan pentingnya peran pesantren diperkuat demi pembangunan bangsa. Mahfud akan berusaha meneruskan kemajuan pesantren dengan program-program yang telah dibuat Pemerintah.

Mahfud mengurai bantuan subisidi apa saja yang akan diberikan untuk lembaga pendidikan Islam tersebut. Di antaranya, bantuan gedung, labolatorium dan sebagainya. Sehingga, alumni-alumni pesantren siap meraih karir di berbagai bidang, di pemerintahan, sosial, politik, keagamaan dan sebagainya.

"Alhamdulillah kita pastikan bahwa pesantren akan diberi tempat yang proporsional sesuai dengan peran dan fungsinya bagi pembangunan Bangsa," kata Mahfud.

Menurutnya, sudah banyak perubahan pada pesantren. Lulusan pesantren kini sudah banyak tersebar sebagai pejabat di kementerian dan berbagai lembaga Pemerintahan. Padahal dulu santri dipandang sebelah mata.

"Dulu pesantren dianggap kumuh, paling jadi guru madrasah, Kementerian Agama. Sekarang di Kementerian Luar Negeri dan di manapun sudah banyak," tegasnya.

Mahfud mengaku kedatangan dirinya ke Pandeglang untuk menyampaikan pesan persaudaraan. Sebab, semua umat wajib dapat perlindungan yang sama berdasarkan konstitusi.

Dirinya juga mengajak umat Islam agar merawat demokrasi. Dia tak ingin secara langsung mengajak memilih Capres-Cawapres tertentu. Termasuk dirinya.

"Saya tidak akan menyarankan, menyuruh, pilih siapa. Saudara nilai semua calon yang ada. Memang kebetulan saya menjadi salah satu calon. Silakan bandingkan, kalau enggak ya sudah nggak apa-apa," tuturnya.

Dia menjelaskan, sesuai dengan fiqih politik negara, rakyat harus memilih wakil dan pemimpin yang bisa dipercaya. Pilihan rakyat jangan karena ada tekanan.

"Jangan karena ditekan oleh Koramil, Polres, Kodim. Kalau ditekan iya-iya aja tapi pas nyoblos, nyoblos yang bisa dipercaya. Boleh saya bicara begitu? Boleh karena ini adalah masa kampanye. Tapi saya kampanye tentang kejujuran bukan mengkampanyekan tentang diri saya," tegasnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Malnu Menes KH Tb Hamdi Maani bersyukur Mahfud MD datang ke pesantrennya. Tb Hamdi menegaskan, Mahfud datang ke Malnu karena memang warga NU. Menes sekalipun kota kecil, tetapi pernah menjadi tempat Muktamar NU ke-13.

"Bersilaturahmi ke Malnu sekaligus napak tilas. Mengikuti jejak gurunya petinggi NU. Pak Mahfud sirami warga kami wawasan kebangsaan supaya betul-betul menjaga NKRI. Sejarah mengatakan Indonesia tidak akan merdeka kalau tidak ada ulama," pungkasnya.

Untuk diketahui, Mahfud MD berkeliling ke sejumlah titik di Provinsi Banten. Dari mulai menghadiri halaqah kebangsaan Ulama se-Provinsi Banten di Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu) Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Selanjutnya, Mahfud MD berkunjung ke sentra UMKM pengrajin emping di Kabupaten Lebak dan menjadi Kahtib sekaligus imam sholat Jumat, di Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu), Banten.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya