Penelitian dan temuan tim ini telah dikaji oleh rekan sejawat mereka dan dipublikasikan minggu lalu. Salah seorang peneliti, Samantha Mynhardt, mengatakan kepada Associated Press, “Kami memiliki harapan yang tinggi, namun harapan kami juga sempat dibuyarkan oleh beberapa orang. Salah satu pakar De Winton mengatakan kepada kami, 'Anda tidak akan menemukan tikus tanah itu. Hewan itu sudah punah."
Proses dari perjalanan pertama para peneliti ke pantai barat Afrika Selatan untuk mulai mencari tikus tersebut, yang diketahui jarang meninggalkan tanda-tanda terowongan yang digalinya dan hampir "berenang" di bawah bukit pasir, memakan waktu tiga tahun.
Dilansir dari VOA Indonesia, Golden mole adalah hewan asli sub-Sahara Afrika, dan spesies De Winton hanya pernah ditemukan di daerah Porth Nolloth.
Dua golden mole De Winton kini telah dikonfirmasi dan difoto di Port Nolloth, kata Mynhardt. Sementara itu, tim peneliti telah menemukan tanda-tanda populasi lainnya di daerah tersebut sejak 2021.