PRETORIA - Para peneliti di Afrika Selatan mengatakan bahwa mereka telah menemukan kembali satu spesies mole (tikus tanah atau tikus mondok) berbulu warna keemasan yang mampu “berenang” melewati bukit pasir. Spesies ini tidak pernah terlihat selama lebih dari 80 tahun dan diduga telah punah.
Golden mole (cryptochloris wintoni) atau tikus tanah keemasan De Winton ini adalah hewan kecil penggali lubang di tanah yang buta, namun memiliki “kekuatan pendengaran super.” Hewan pemakan serangga ini ditemukan di sebuah pantai di Port Nolloth, di pantai barat Afrika Selatan oleh tim peneliti dari Endangered Wildlife Trust dan Universitas Pretoria.
Menurut para peneliti itu, hewan ini telah hilang dari pantauan ilmu pengetahuan sejak 1936.
Dengan bantuan anjing pelacak, tim tersebut menemukan jejak terowongan dan menemukan tikus tanah ini pada 2021. Namun karena ada 21 spesies golden mole dan beberapa terlihat sangat mirip, tim membutuhkan lebih banyak informasi untuk memastikan bahwa yang mereka temukan itu adalah spesies De Winton.
Mereka mengambil sampel DNA lingkungan (DNA yang ditinggalkan hewan dalam sel kulit, rambut, dan ekskresi tubuh) tetapi harus menunggu hingga 2022 sebelum sebuah museum di Afrika Selatan menyediakan sampel DNA De Winton dari beberapa dekade untuk dibandingkan. Sekuens DNA itu cocok.