JAKARTA - Calon Presiden yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo, mengaku sempat berdiskusi panjang terlebih dahulu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, sebelumnya pengumuman calon wakil presiden (Cawapres).
Ganjar mengatakan ada tiga poin penting dalam diskusi yang isinya soal kesejahteraan untuk rakyat Indonesia. Dia mengaku bahwa dalam diskusi tersebut ternyata keduanya memiliki pandangan yang sama, soal bagaimana cara untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:
"Ketika kami diskusi-diskusi sebelum kami diresmikan sebagai sebuah pasangan, kita berbicara pada tiga hal yang ternyata sama," ucap Ganjar dalam pertemuan caleg partai pengusung, relawan dan TPD Ganjar-Mahfud Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kota Palu, Sulteng, Senin (4/12/2023).
Dalam diskusi itu, Ganjar dan Mahfud saling sepakat kalau daya beli masyarakat saat ini menurun akibat pendapatan kecil. Selain itu mereka juga memikirkan bagaimana agar sulitnya mencari lapangan pekerjaan tidak lagi menjadi keluhan banyak orang.
BACA JUGA:
"Satu, hari ini banyak masyarakat daya belinya turun karena pendapatannya kecil. Yang kedua masyarakat hari ini lagi bercerita mencari cara kenapa mendapatkan pekerjaan itu sulit," katanya.
Dia mengatakan, akan memikirkan cara bagaimana pemerintah melayani rakyat Indonesia dengan baik, tanpa adanya praktik-praktik haram seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme.