TORAJA - Muhammad Zinedine Alam Ganjar disambut hangat oleh sekelompok masyarakat yang menggunakan baju adat Toraja. Dirinya dikalungkan kain khas Toraja sebagai simbol persahabatan dan diterimanya Alam di Toraja.
Tak berlangsung lama setelah kedatangannya, Alam pun langsung diteriaki 'Ganjar-Mahfud Presiden' oleh sejumlah warga yang melihat kedatangannya di Desa Adat Sa'dan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (3/12).
BACA JUGA:
Di desa tersebut, Alam diajak mengunjungi beberapa spot indah, seperti rumah adat khas Toraja, jernihnya sungai dibalut dengan persawahan sore hari dan diajak untuk melihat hasil karya pengrajin Toraja.
Alam pun takjub dengan keindahan Toraja sejak dirinya mendarat dari Makassar. Menurutnya, Toraja punya ciri khasnya tersendiri dalam hal keindahan alam dan adat istiadat masyarakat yang masih kuat.
“Toraja ini luar biasa," ungkap putra tunggal Ganjar Pranowo itu.
Alam Ganjar Takjub dengan Keindahan Kompleks Pemakaman Masyarakat Londa Toraja
Setelah disambut di Rumah Adat Sa'dan, Alam pun diajak untuk menyambangi rumah duka yang biasa digunakan dalam melangsungkan upacara adat kematian warga.
Masyarakat adat yang menerima Alam dan menceritakan tradisi dan tata cara masyarakat Toraja menguburkan jenazah yang sudah meninggal, salah satunya tradisi potong kerbau.