JAKARTA - Terusan kapal merupakan kanal atau saluran air buatan, yang digunakan untuk mempercepat pelayaran. Terdapat dua jenis kanal, yakni yang hanya digunakan untuk mengalirkan air saja, dan kanal jalur transportasi yang dapat dinavigasi.
Terusan tersebut sangat penting dalam industri maritim, dikarenakan menawarkan rute transportasi yang lebih singkat serta membantu mengatur lalu lintas secara internal pada negara.
Ada ratusan terusan kanal pelayaran di seluruh dunia, dengan kedalaman, panjang, lebar, dan tarif yang beragam. Berikut 7 terusan dengan tarif termahal di dunia.
1. Terusan Panama
Mengutip Marine Digital, Terusan Panama merupakan salah satu objek wisata utama dan proyek konstruksi paling ambisius. Terusan ini menghubungkan Samudra Pasifik dan Antlantik, melintasi Tanah Genting Panama, jalur sempit yang memisahkan Karibia dan Pasifik.
Terusan yang dibuka pada 1914 ini digunakan oleh kapal-kapal jalur perdagangan Pantai Timur Amerika Serikat (AS) - Asia. Biaya perjalanan terusan berkisar USD800 hingga USD1 setengah juta, atau sekitar Rp12 juta hingga Rp15 miliar. Biaya ini tergantung jenis dan ukuran kapal.
2.Terusan Suez
Terusan Suez merupakan salah satu terusan terpenting di dunia, hingga tidak bisa ditutup meskipun terjadi bencana global. Keunikan terusan ini adalah tidak memiliki pintu gerbang, maka air laut mengalir bebas di sepanjang kanal.
Terusan ini menghubungkan Teluk Suez dan Laut Mediterania, memisahkan Asia dan Afrika, memungkinkan perjalanan cepat dari Eropa ke wilayah Samudera Hindia dan Pasifik.
Biaya transit di Terusan Suez diberitahukan oleh seorang pelaut asal Indonesia melalui media sosial TikTok. Satu kali transit bisa mencapai Rp1,4 miliar.
"Biaya yang dikeluarkan tergantung ukuran besar kapal ya," ujar pelaut tersebut melalui tulisan caption.
3. Terusan Hangzhou Grand Canal Beijing
Terusan Besar Tiongkok Kuno atau Hangzhou Grand Canal Beijing adalah terusan kuno atau sungai buatan terpanjang dengan panjang total kurang 1770km. Terusan ini juga menjjadi salah satu bangunan mahakarya Tiongkok Kuno selain Tembok Besar China.
Lebih dari 2000 tahun, beberapa bagian masih berfungsi sebagai diversi air. Terusan yang tercatat dalam daftar warisan dunia UNESCO 2014 ini menghubungkan Hangzhou menuju Beijing di utara dan sistem sungai yang berbeda.
Selama pembangunan diperkirakan telah memakan tiga juta korban jiwa karena sakit dan kelaparan. Pembangunan ini juga memerlukan waktu, tenaga, dan biaya pembangunan yang tinggi.
4. Terusan Korintus
Terusan Korintus merupakan terusan terdalam di dunia, dengan panjang 6,4 kilometer dan kedalaman 8 meter.
Terusan ini menghubungkan Teluk Korintus dan Teluk Saronic di Laut Aegea, melewati Tanah Genting yang sempit dan memisahkan Peloponnese dari daratan Yunani.
Dalam sebuah forum biaya untuk melewati kanal tersebut berkisar 224 Euro atau sekitar Rp13 juta untuk perahu layar 13,4 meter di musim dingin.
5. Terusan Laut Putih-Baltik
Terusan Laut Putih-Baltik adalah sebuah bendungan kapal yang terletak di Rusia, yang dibuka pada 2 Agustus 1933. Terusan ini menghubungkan Laut Putih di Samudera Arktik dengan Danau Onega dan ke Laut Baltik.
Menurut berbagai sumber, kanal tersebut dibangun dengan kerja paksa narapidana gulag, dengan angkatan kerja sebanyak 126 ribu orang. Pembangunan ini merenggut 12 hingga 25 ribu jiwa.
Diperkirakan total 193 juta ton kargo telah diangkut melalui terusan tersebut selama 75 tahun pertama pengoperasiannya. Biaya pembangunan diperkirakan hingga 101 miliar rubel atau sekitar Rp17 triliun.
6.Terusan Rhine-Main-Danube
Terusan ini menghubungkan tiga sungai penting di Eropa Barat. Terusan Rhine-Main-Danube atau Kanal Europa dibangun pada awal 1938.
Terusan Rhine-Main-Danube merupakan pintu gerbang transportasi laut utama yang menghubungkan Laut Utara ke Laut Hitam melalui Samudera Atlantik.
Biaya yang diperlukan untuk perjalanan melewati Terusan Rhine-Main-Danube berkisar EUR876 atau sekitar Rp14 juta.
7. Terusan Kiel (Nord-Ostsee-Kanal)
Terusan Kiel atau biasa disebut Terusan Laut-Baltik Utara dianggap sebagai salah satu saluran air utama di Jerman. Sekira 250 kapal dari berbagai negara melewati terusan tersebut hingga kini.
Terusan ini dianggap sebagai jalur air tersibuk di Eropa. Sejak dibuka hingga 1948, terusan tersebut menyandang nama raja Prusia-Kaiser-Wilhem-Kanal.
Mengutip berbagai sumber, biaya saat ini memerlukan sekitar EUR12 hingga EUR43 atau sekira Rp200 hingga Rp725 ribu.
(Rahman Asmardika)