TASIKMALAYA - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti kembali melanjutkan safari politiknya berkeliling Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta yang dimulai sejak 4-7 Desember 2023.
Situ Atikoh berkeliling ke sejumlah pondok pesantren, bertemu pelaku UMKM dan ibu-ibu pengajian di daerah yang disinggahinya. Pada kesempatan ini, Siti Atikoh mengikuti doa bersama dengan pimpinan dan santri bertajuk 'Santri Menghantarkan Santri Menjadi Abdi Negara' di Pondok Pesantren Cipasung, Tasimalaya, Selasa (5/12/2023) pagi.
Berdasarkan pantauan, Siti Atikoh yang tampak mengenakan pakaian hitam dan kerudung krem hadir di lapangan Ponpes Cipasung sekira pukul 05.30 WIB.
BACA JUGA:
Kehadiran Atikoh pun disambut meriah oleh ribuan santriwan dan santriwati yang telah menunggunya di lokasi acara doa. Para santri ini terlihat duduk berjejer rapih dihadapan panggung acara.
Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung, KH. Ubaidillah Ruhiat serta jajaran pengasuh Ponpes juga turut menyambut kedatangan Atikoh dan rombongan di lokasi acara.
Atikoh mengungkapkan rasa syukurnya bisa hadir dan bersilaturahmi langsung ke Ponpes Cipasung ini. Apalagi, sebelumnya Ganjar Pranowo telah hadir di Ponpes ini beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
"Puji syukur alhamdulillah, saya pribadi bisa bersilahturahmi secara langsung di Ponpes, karena ketika Mas Ganjar ke sini saya tak bisa mendampingi, jadi saya merasa berhutang terutama ke Bu Nyai karena belum bisa sowan berkunjung langsung," kata Atikoh.
Atikoh mengatakan, jika silahturahminya ini merupakan kesempatan yang luar biasa karena bisa menimba ilmu langsung kepada Pak Kiai dan Bu Nyai.
"Kita juga berdiskusi secara informal tadi malam, mengeluarkan keakbraban selama ini yang Insya Allah jika dibalut informal akan lebih terasa, nggih Bu Nyai," ungkapnya.
Dia juga mengaku sangat bersyukur bisa berkomunikasi langsung dengan para santriwati di Ponpes Cipasung. Apalagi, Atikoh berkesempatan Sholat Subuh berjamaah dengan para santriwati.
"Tadi pagi saya juga alhamdulillah berkesempatan untuk sholat berjemaah bersama dengan santriwati, di atas madrasah. Pagi-pagi saya keluar, ini ke masjid oh masjidnya santri saya nanya untuk putri di mana? Alhamdulillah bertemu dua orang santriwati," tuturnya.
"Ini adalah kesempatan luar biasa karena suasana seperti saat ini saya merasa mendapat amanat luar bisa di pesantren, bisa secara langsung ngobrol dengan para satriwati yang ada," sambungnya.