Sheriff mengatakan para mahasiswa di kampus tersebut tampaknya sangat terguncang, begitu pula orang-orang setelah penembakan massal pada 2017, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dari jendela hotel bertingkat tinggi ke sebuah festival musik di sepanjang Las Vegas Strip. Enam puluh orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam peristiwa yang masih dianggap sebagai penembakan massal paling mematikan yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata dalam sejarah AS.
Di Washington, Gedung Putih mengatakan pihaknya memantau situasi di Las Vegas pada Rabu.
(Rahman Asmardika)