PADANG - Korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi, terdapat seorang ibu dan anak yang jenazahnya berhasil dievakuasi dan teridentifikasi. Kedua korban merupakan warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Momen terakhir ibu dan anak ini di Puncak Marapi sempat viral setelah videonya beredar di media sosial dan membuat haru.
Korban adalah Novita Intan Sari dan anaknya Wahlul Alde Putra (19). Keduanya dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya telah dibawa ke Kota Padang.
Sebelum terjebak dalam erupsi, Novita sempat berbagi momen pendakiannya melalui live Facebook, ia terlihat bersama dua pendaki perempuan, yaitu Yasirli Amri dan Zhafira Zahrim Febrina.
Yasirli juga menjadi salah satu korban meninggal, sedangkan Zhafira berhasil selamat namun mengalami luka serius.
“Anaknya Wahlul Ade Putra yang merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang memang pernah beberapa kali melakukan aktivitas naik gunung,”ujar kerabat korban, Nurhayati.
Namun ibunya, Novita baru kali ini mendampingi putranya ikut naik Gunung Marapi dan ternyata berakhir tragis. Isak tangis saat pecah saat pemakaman keduanya.
“Kedua korban dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Lubuk Minturun dengan posisi berdampingan,”pungkasnya.