Rusia Tipu Aktor AS agar Tampil di Video Propaganda Sebarkan Kebohongan Tentang Presiden Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 08 Desember 2023 18:03 WIB
Rusia tipu aktor AS agar tampil di video propaganda sebarkan kebohongan Presiden Ukraina (Foto: Microsoft)
Share :

Rusia telah lama salah mengklaim bahwa Zelensky dan para pemimpin Ukraina lainnya sedang berjuang melawan penggunaan narkoba, dalam upaya untuk mendapatkan dukungan atas invasi mereka yang sedang berlangsung ke Ukraina.

Dalam satu contoh, video tersebut dilaporkan dibahas di acara bincang-bincang politik prime-time di Rusia.

Microsoft mengatakan telah melihat tujuh video serupa sejak Juli 2023. Video itu menampilkan selebriti seperti Priscilla Presley, aktor Breaking Bad Dean Norris, aktris The US Office Kate Flannery dan bintang Scrubs John C McGinley.

Cameo mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengomentari secara terbuka penyelidikan Kepercayaan dan Keamanan yang sedang berlangsung, namun menambahkan bahwa penggunaan videonya dalam propaganda Rusia akan merupakan pelanggaran terhadap pedoman komunitasnya.

“Jika pelanggaran tersebut terbukti, Cameo biasanya akan mengambil langkah untuk menghapus konten bermasalah dan menangguhkan akun pembeli untuk membantu mencegah masalah lebih lanjut,” kata juru bicara Cameo dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, seorang juru bicara Wood mengatakan kepada media bahwa aktor tersebut hanya menjawab permintaan melalui Cameo, dan video tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk ditujukan kepada Zelensky atau ada hubungannya dengan Rusia atau Ukraina atau perang

Seperti diketahui, Rusia semakin sering menggunakan metode berbeda untuk menyebarkan kebohongan tentang perang di Ukraina melalui media sosial.

Baru-baru ini, sebuah laporan dari majalah teknologi Amerika, Wired, menemukan bahwa gambar selebritas seperti Taylor Swift dan Kim Kardashian disandingkan dengan kutipan anti-Ukraina, sehingga seolah-olah mereka mengatakan hal tersebut.

Wired melaporkan kampanye disinformasi tersebut menjangkau setidaknya 7,6 juta orang di Facebook saja. Para peneliti telah mengaitkannya dengan operasi pengaruh Rusia yang memiliki hubungan sebelumnya dengan Kremlin.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya