Laporan awal polisi menyatakan bahwa Göçer bersalah dan oleh karena itu Mohamud dibebaskan, menurut pengacara Göçer yang dikutip oleh media Turki.
Namun tinjauan terhadap rekaman keamanan menunjukkan mungkin ada penjelasan lain, demikian dilaporkan BBC.
Mohamud, yang merupakan putra Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, belum berkomentar.
Surat perintah penangkapan internasional untuk Mohamud dikeluarkan oleh jaksa Turki pada Jumat, (8/12/2023).
Hal ini terjadi setelah polisi mengunjungi rumahnya dan mengetahui bahwa dia sudah hampir seminggu tidak berada di sana, kata kantor berita AFP, mengutip laporan lokal.
Turki dan Somalia menikmati hubungan diplomatik yang berkembang selama dekade terakhir, dimana Turki menyediakan investasi infrastruktur, pelatihan militer dan bantuan kemanusiaan.
(Rahman Asmardika)