Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden terbaru di jalur pelayaran sibuk di lepas pantai Yaman.
“Houthi terus menyerang pelayaran internasional dengan fokus pada kapal-kapal yang menurut pendapat mereka mempunyai hubungan dengan kepentingan atau warga negara Israel. Implikasi keselamatan terhadap pelayaran internasional sangat besar dan sangat memprihatinkan,” Jakob Larsen, kepala keselamatan dan keamanan di asosiasi pelayaran BIMCO, mengatakan kepada Reuters.
"Sungguh beruntung, belum ada pelaut yang terbunuh."
Israel mengatakan komunitas internasional harus melindungi jalur pelayaran global.
Ambrey mengatakan kapal tanker kimia berbendera kepulauan Marshall, Ardmore Encounter, melaporkan adanya "baku tembak" dengan sebuah speedboat 55 mil laut (102 km) lepas pantai Hodeidah, dan mengatakan bahwa kapal tersebut melepaskan tembakan ketika mendekat. Dikatakan bahwa kapal tanker itu menjadi sasaran tiga rudal.
“Tim keamanan bersenjata swasta (PAST) di atas kapal memperlihatkan senjata dan, ketika mereka melakukannya, penumpang speedboat melepaskan tembakan pada jarak 300m-400m,” kata Ambrey.
“PAST menangkis serangan itu dengan membalas tembakan. Speedboat selanjutnya saling menembak dan melepaskan diri.”