Seperti diketahui, perang Israel melawan Hamas di Gaza terus memanas. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah bertemu dengan Penasihat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jake Sullivan, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan sangat puas dengan kemenangan total melawan Hamas.
“Tentara heroik kami tidak gugur sia-sia,” terangnya, dikutip CNN.
“Di tengah rasa sakit yang mendalam atas kejatuhan mereka, kami semakin bertekad untuk terus berjuang sampai Hamas tersingkir – hingga kemenangan mutlak,” lanjutnya.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan konsekuensi tragis dari konflik ini akan ditanggung secara tidak proporsional oleh perempuan dan anak perempuan dari generasi ke generasi.
“Wanita hamil, bersama dengan anak-anak, orang lanjut usia, dan penyandang disabilitas, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit menular, kekurangan gizi, dan kematian, yang semuanya semakin mungkin terjadi seiring dengan runtuhnya infrastruktur sipil di Gaza”, kata pernyataan itu, dikutip BBC.
PBB mengatakan gangguan terhadap perumahan, sekolah dan layanan kesehatan akan menghancurkan masa depan anak-anak perempuan di Gaza, yang mereka sebut “sudah rapuh”.
(Susi Susanti)