"BK (bimbingan konseling), selama ini lebih seolah-olah menjadi investigator untuk punishment kepada anak-anak bukan untuk mendampingi. Padahal seharusnya harus dinormalisasi ketika ada anak-anak sekolah yang kalau dia merasakan kurang nyaman atau ada yang bisa dicurhatkan, itu ke BK," ucapnya.
BACA JUGA:
"Karena Bu, kadang-kadang nih ada anak sekolah dia merasa kurang tertangani mental healthnya kena. Maka perlu adanya psikiater atau psikolog yang ahli," tandas Atikoh.
(Nanda Aria)