Kapal Perang Inggris Tembak Jatuh Drone yang Diduga Menyerang di Laut Merah

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 17 Desember 2023 19:33 WIB
Kapal perang Inggris tembak jatuh drone yang diduga menyerang di Laut Merah (Foto: Kementerian Pertahanan)
Share :

Menteri Pertahanan mengatakan serangan itu merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim di Laut Merah.

“Inggris tetap berkomitmen untuk menangkis serangan-serangan ini untuk melindungi arus bebas perdagangan global,” uajrnya.

Awal bulan ini, militer AS mengatakan Unity Explorer, yang berlayar di bawah bendera Bahama dan dimiliki oleh sebuah perusahaan Inggris, termasuk di antara tiga kapal komersial yang menjadi sasaran serangan pemberontak Houthi yang didukung Iran.

Pada Jumat (15/12/2023), perusahaan pelayaran Maersk mengatakan kepada semua kapalnya yang berencana melewati Selat Bab el-Mandeb di Laut Merah untuk menjeda perjalanan mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah serangan rudal terhadap kapal kargo berbendera Liberia.

Sekitar 50 kapal dagang besar melewati selat tersebut setiap hari, sementara dua kali lipat jumlah tersebut melewati Selat Hormuz.

Menurut Kementerian Pertahanan, terakhir kali Angkatan Laut Kerajaan Inggris menembak jatuh sasaran udara dengan marah adalah pada Perang Teluk Pertama pada 1991, ketika Kapal Perusak Tipe 42 HMS Gloucester menghancurkan rudal Silkworm Irak yang ditujukan untuk kapal perang AS.

"Seperenam pelayaran komersial dunia melewati Selat Bab-al-Mandeb dan Laut Merah,” terang Laksamana Penguasa Laut Pertama Sir Ben Key.

“HMS Diamond dikerahkan dalam waktu singkat ke wilayah tersebut dari Portsmouth hanya dua minggu lalu dan telah memberikan dampak bersama dengan sekutu dan mitra kami di Amerika, Prancis, dan lainnya,” lanjutnya.

“Angkatan Laut Kerajaan Inggris berkomitmen untuk menjunjung tinggi hak untuk menggunakan lautan secara bebas dan kami tidak menoleransi ancaman atau serangan sembarangan terhadap mereka yang melakukan urusan sah di laut lepas,” ujarnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya