GAZA - Segala dilakukan cara Israel untuk membenarkan aksi penembakan brutal yang dilakukan tentara zionis. Termasuk ketika mereka dikecam karena melakukan pembunuhan terhadap seorang ibu dan putrinya di sebuah gereja Katolik di Gaza.
Pejabat Israel, Fleur Hassan-Nahoum yang menjadi wakil Wali Kota Yerusalem membantah adanya gereja dan umat Kristen di Jalur Gaza. Seperti dikutip dari middleeastmonitor, Hassan-Nahoum sempat membantah ada gereja di sana.
Meski akhirnya, Hassan-Nahoum melakukan klarifikasi dengan mengatakan bahwa ada gereja dan umat Kristen di jalur yang dikuasai Hamas tersebut. Tapi, pernyataan tersebut sudah terlanjur viral karena menjadi bukti bagaimana Israel terus melakukan kebohongan untuk membenarkan tindakan mereka.
Cek Fakta Keberadaan Gereja di Jalur Gaza
Faktanya adalah ada tiga gereja yang eksis di jalur Gaza, yaitu Gereja Saint Porphyrius, Gereja Baptist dan Gereja Holy Family (Keluarga Kudus). Dari tiga gereja tersebut, bahkan sudah ada yang berdiri pada 1160, sekaligus menjadi yang tertua di Gaza.