Perintah pengadilan yang mengizinkan pembangunan kuil Ram juga mengatakan pihak berwenang harus menyisihkan lahan untuk sebuah masjid, dan pembangunan di lokasi tersebut, sekira 24 km dari kuil Ram, diperkirakan akan dimulai tahun depan.
Namun, lonjakan harga properti di Ayodhya baru-baru ini menjelang ibadah haji telah mendorong beberapa orang untuk mencoba dan secara ilegal merampas tanah yang dialokasikan untuk masjid-masjid lain dan bahkan pemakaman Muslim, Mohd Azam Qadri, seorang pemimpin Dewan Wakaf Pusat Muslim Sunni, mengatakan dalam sebuah surat kepada kepada otoritas lokal bulan ini.
Namun Hakim Distrik Ayodhya, Nitish Kumar, mengatakan dia belum menerima keluhan mengenai perampasan tanah namun mengatakan: "jika mereka datang kepada kami... kami akan menyelidiki masalah ini dan mengambil tindakan yang sesuai".
(Rahman Asmardika)