Tembak Drone Rp31 Juta dengan Rudal Rp32 Miliar, Operasi Lawan Houthi Buat AS Tekor

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 21 Desember 2023 13:14 WIB
Kapal perusak Angkatan Laut AS kelas Arleigh-Burke USS Carney. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Para pejabat Pentagon khawatir mengenai semakin besarnya kerugian yang harus ditanggung Amerika Serikat (AS) dalam upaya melawan serangan drone dan rudal Houthi Yaman di Laut Merah, demikian dilaporkan Politico pada Rabu, (20/12/2023). Laporan ini muncul setelah beberapa perusahaan angkutan besar menghentikan perjalanan melalui rute tersebut, dengan alasan kekhawatiran atas keselamatan kapal mereka.

Angkatan Laut AS telah menembak jatuh 38 drone dan beberapa rudal di Laut Merah dalam dua bulan terakhir, menurut Departemen Pertahanan AS. Pada Sabtu, (16/12/2023) kapal perusak AS USS Carney menembak jatuh 14 drone – yang diduga diluncurkan dari Yaman – hanya dalam satu serangan. 

Militan Houthi telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut di tengah meningkatnya konflik Israel-Hamas di Gaza. Dengan jumlah korban tewas di antara warga Palestina yang dilaporkan mendekati 20.000 orang, kelompok-kelompok bersenjata telah bersumpah untuk melanjutkan serangan mereka sampai “agresi Israel terhadap” “saudara-saudara mereka yang setia di Jalur Gaza berhenti.”

Politico melaporkan bahwa biaya penggunaan rudal permukaan-ke-udara angkatan laut AS semakin mengkhawatirkan, mengutip sumber dari Departemen Pertahanan. Setiap amunisi dilaporkan bernilai sekitar 1.000 kali lipat dibandingkan drone yang digunakan.

“Hal ini dengan cepat menjadi masalah karena keuntungan terbesar, bahkan jika kita berhasil menembak jatuh rudal dan drone mereka, tetap menguntungkan mereka,” kata Mick Mulroy, mantan pejabat Departemen Pertahanan AS dan perwira CIA, sebagaimana dilansir RT.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya