JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka posko libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Lampung, mulai 22-31 Desember 2023.
Pasalnya, peralihan musim kemarau menuju musim penghujan, terdapat beberapa potensi bencana hidrometeorologi basah. Hal ini juga sesuai dengan arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto,.
“Pemilihan lokasi ini dipilih dikarenakan daerah tersebut banyak digunakan sebagai jalur mudik maupun wisata yang memiliki tingkat kerawanan bencana,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu (23/12/2023).
“Sebagai bentuk respon cepat, terhitung hari ini hingga sepuluh hari kedepan akan dibentuk posko penanggulangan bencana beserta rencana operasi guna mensukseskan libur nataru yang aman dari potensi bencana,” sambungnya.
Dikatakannya, petugas yang bersiaga juga turut bergabung dan terlibat dalam posko penanggulangan bencana nataru bersama BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten, Kota, TNI Polri, dan Kementerian Lembaga lainnya.
“Selain bersiaga, tim juga akan ikut melakukan pemantauan berbagai potensi pusat keramaian diantaranya objek wisata sungai, objek wisata pantai, dan objek wisata pengunungan,” ucapnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam periode libur nataru.
“Salah satunya sebelum bepergian hendaknya memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan mengecek peta jalur mudik aman bencana melalui InaRisk BNPB,” pungkasnya.