Penyelenggara "Pesta Hampir Telanjang", Nastya Ivleeva, menghadapi tuntutan hukum. Lebih dari 20 orang telah menandatangani gugatan class action. Mereka menuntut dia membayar satu miliar rubel (£8,5 juta) kepada Yayasan Pembela Tanah Air, sebuah organisasi yang menyumbangkan uang kepada peserta “operasi khusus” Kremlin.
Ada pembicaraan tentang pembatalan tanggal konser dan penghentian kontrak iklan. Sebuah laporan juga menyebutkan bahwa beberapa bintang menghadiri acara hiburan Malam Tahun Baru yang direkam sebelumnya di TV Rusia.
Satu demi satu, tamu-tamu terkemuka pesta tersebut mengunggah ke media sosial. Beberapa meminta maaf atas kehadiran mereka, yang lain bersikeras bahwa mereka tidak melakukan kesalahan apa pun.
"Saya menyadari saya melakukan kesalahan," kata megabintang Philipp Kirkorov yang kini berpakaian lengkap.
“Hal terakhir yang saya inginkan adalah peristiwa seperti itu, kesalahan saya, mengakibatkan pembatasan karier saya di Rusia, satu-satunya negara tempat saya tinggal sebagai artis dan sebagai warga negara,” lanjutnya.
“Saya mengenakan polo-neck, jas hujan besar, celana panjang, dan sepatu,” kata bintang pop Dima Bilan.
"Saya tidak tahu sebelumnya apa yang akan dikenakan tamu-tamu lain,” uajrnya.
“Hei, Rusia tahu cara memaafkan. Kalau begitu, saya ingin meminta kesempatan kedua kepada Anda, rakyatnya,” kata Nastya Ivleeva dalam pesan videonya.