Kecik, salah satu nelayan yang lain, merasa momen dialog dengan Ganjar sangat tepat, karena adanya kemungkinan masa paceklik di masa mendatang. “Maka dengan berdialog dengan pak Ganjar, mungkin beliau bisa memikirkan semacam program modal usaha untuk nelayan di paceklik yang sulit,” jelasnya.
(Qur'anul Hidayat)