ISRAEL – Penembakan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel berlanjut pada Kamis (28/12/2023), ketika para pejabat Lebanon menghabiskan hari itu dalam pertemuan dengan rekan-rekan mereka dari Prancis dan Inggris mengenai meningkatnya konflik antara Israel dan Hizbullah, kelompok paramiliter kuat yang didukung Iran.
Hizbullah mengklaim mereka melakukan serangan serentak sekitar jam 16.00 waktu setempat (9 pagi ET) dan menargetkan beberapa "barak" di Israel utara.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kepada CNN bahwa sekitar 20 peluncuran terdeteksi pada Kamis (28/12/2023) yang ditujukan ke Kiryat Shmona, sebuah kota di Israel utara yang telah menjadi sasaran serangan Hizbullah selama beberapa hari terakhir.
Pemerintah kota mengklaim dua rudal anti-tank ditembakkan ke kota itu pada hari sebelumnya.
Hizbullah melancarkan enam serangan rudal langsung ke Kiryat Shmona pada Rabu (27/12/2023).
Seperti diketahui, Perdana Menteri (PM) Lebanon Najib Mikati bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Cameron di Beirut pada Kamis (28/12/2023) dan juga berbicara dengan Menlu Prancis dan Menlu Eropa Catherine Colonna dalam panggilan untuk membahas meningkatnya bentrokan di Lebanon selatan dan Israel utara.
Mikati menyerukan tekanan maksimum untuk menghentikan serangan Israel di Lebanon selatan selama pertemuannya dengan Cameron, menurut sebuah postingan media sosial dari pemerintah Lebanon.